Mahulu – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berupaya meningkatkan PendapatanAsli Daerah (PAD) karena dalam tiga tahun terakhir relatif rendah.
“Minimnya PAD yang berasal dari retribusi pajak, diketahui kurangnya kesadaran para wajib pajak (WP) untuk membayar pajak,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu Josman di Ujoh Bilang, Kamis (12/10/23)
Ia mengatakan dari aspek ASN dalam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , sementara ini hanya ada dua OPD yang menyampaikan Nomor Objek Pajak ke Bapenda, yakni Dinas Kominfostandi dan BP4D.
Josman menyebutkan dalam rangka meningkatkan PAD pihaknya menggelar sosialisasi agar para wajib pajak sadar untuk membayar kewajibannya.
Menurutnya kegiatan sosialisasi dilaksanakan terkait perpajakan daerah dilatar belakangi oleh PAD yang rendah dalam rentan waktu tiga tahun terakhir.
Ia menjelaskan, dibandingkan 9 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur, Kabupaten Mahulu masih berada pada angka kurang dari 2 persen dari APBD. Oleh karena itu sosialisi dan edukasi kepada masyarakat menjadi bagian dari usaha untuk mendongkrak pendapatan daerah.
Menurutnya meningkatnya penerimaan pajak maka akan berdampak pada pembangunan daerah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten.
Josman mengharapkan dengan edukasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah akan meningkat terkait dengan hasil-hasil Pembangunan .
Dia menambahkan terkait wajib pajak di Mahakam Ulu, diatur dalam peraturan daerah tentang pelaksanaan pemungutan pajak hotel, restoran, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan, PPHTB serta pajak sarang burung walet. (Adv)