Samarinda – Kesuksesan Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF –CF) Provinsi Kalimantan Timur mendapat pujian dari daerah lain, hal itu dibuktikan dengan kunjungan dari Kepala Bappelitdalitbang Ir Leonard S. Ampung beserta jajarannya.
Kunjungan itu diterima oleh Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kaltim Ir Hj Lisa Hasliana M.Si. bertempat di ruang rapat Wakil Gubernur Kaltim.
Kesuksesan impelemtasi program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund oleh Kaltim menuai pujian provinsi lainnya. Tak sedikit daerah yang ingin mengadopsi skema pengelolaan lingkungan hidup yang berhasil dilakukan oleh Kaltim..
“Kalimantan Tengah juga sudah lama melaksanakan program pengurangan emisi karbon. Aksi yang kami buat diantaranya mulai dari penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi hutan, dan pengelolaan ekosistem gambut, ” kata Leonard.
Seperti diketahui, dari implementasi Program FCPF CF ini Kaltim menghasilkan USD 110 juta yang akan dibayar tiga tahap hingga tahun 2025. Untuk tahap awal, sudah diterima USD 20,9 juta yang disalurkan melalui BPDLH KLHK. Ini menjadi sukses pertama di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Pasifik.
Sukses Kaltim ini saat ini sudah diikuti Provinsi Jambi. Kesuksesan Kaltim dan Jambi akan direplikasi agar diikuti oleh daerah lain di Indonesia. Saat ini proses sudah dilakukan untuk Provinsi Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Riau.
“Kalimantan Timur adalah contoh yang sudah berhasil. Kita bisa bisa belajar ke Kaltim,” ujar Leonard.
Sementara Lisa Hasliana menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh terhadap upaya Kalimantan Tengah dalam menjaga kelestarian hutan dan mengurangi emisi karbon.
“Kami merasa senang atas kesempatan ini untuk dapat saling berbagi informasi dan berdiskusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon. Ini merupakan langkah positif dalam menjaga lingkungan hidup,” ujar Lisa.(Adv/Diskominfo Kaltim)