Samarinda – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur (Kwarda Kaltim) menyelenggarakan pelatihan bidang kehumasan dan multimedia bagi para anggota pramuka se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua Kwarda Kaltim Fachruddin Djaprie di Samarinda, Jumat, mengatakan melalui program pelatihan kehumasan dan multimedia ini diharapkan bisa membuka pintu bagi para anggota pramuka di Kaltim untuk lebih memahami peran penting komunikasi dalam dunia yang semakin modern.
” Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi para anggota pramuka dalam berbagai bidang, termasuk humas dan jurnalistik,” kata Fachrudin.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan tersebut dijadwalkan selama lima hari yakni 10 – 14 Oktober 2023 di ruang Jambore Kwarda Kaltim, dengan diikuti oleh puluhan peserta didik yang mewakili 10 kabupaten dan kota di wilayah Kaltim.
Salah satu tematik dalam pelatihan ini adalah penyampaian materi mengenai fotografi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, yang diwakili oleh Primayudha Amrullah.
Dalam sesi ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang konsep dasar fotografi, tetapi juga belajar bagaimana menghasilkan gambar yang efektif dalam menyampaikan pesan.
Primayudha menjelaskan bahwa fotografi adalah seni yang memungkinkan kita untuk menangkap momen penting dan membagikan dengan orang lain.
“Fotografi bukan hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga tentang bagaimana Anda menyajikan cerita melalui foto tersebut. Foto yang baik dapat memberikan pesan yang kuat kepada pembaca,” kata pria yang biasa disapa Adding.
Ia menjelaskan dalam konteks kehumasan dan multimedia, peserta diajarkan untuk mengintegrasikan fotografi dengan tulisan agar mereka dapat menciptakan berita yang informatif dan menarik.
“Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu memungkinkan para peserta didik untuk menjadikan satu kesatuan antara gambar dan teks dalam sebuah berita,” jelasnya.
Adding menilai kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memajukan kemampuan ilmu kehumasan dan multimedia di kalangan anggota Pramuka Kaltim.
Dengan penggabungan keterampilan fotografi dan penulisan, menurut dia, para peserta didik diharapkan dapat menjadi narator yang kuat dan berkontribusi dalam penyampaian informasi yang akurat dan menarik kepada masyarakat.(Adv/Diskominfo Kaltim)
