Mahulu – Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu berupaya untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah wilayah itu yang terdata relative rendah pada rentang waktu tiga tahun terakhir.
Dibandingkan 9 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur, Mahulu masih berada pada angka kurang dari 2 persen dari APBD Kabupaten yang berada di Kawasan Perbatasan ini. Sehingga sosialisi dan edukasi kepada Masyarakat menjadi bagian dari usaha untuk mendongkrak naik jumlah tersebut yang bermuara pada kesejahteraan warga di Kawasan Perbatasan itu.
Kepala Bapenda Kabupaten Mahakam Ulu Josman mengatakan bahwa pihaknya menerapkan strategi khusus untuk meningkatkan PAD Mahulu. Dari pihak ASN, sementara ini hanya ada dua OPD yang menyampaikan Nomor Objek Pajak ke Bapenda, diantara 16 perangkat daerah yang ada.
“Kita mencoba terapkan dengan mempermudah system administrasi pembayaran melalui aplikasi, serta penyampaian langsung kepada wajib pajak di daerah ini,” jelas Josman, baru baru ini.
Diharapkan dengan edukasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta Aparatur Sipil Negara, akan pentingnya membayar pajak. Dengan ini maka Pendapatan Asli Daerah Akan meningkat, seperti daerah berkembang lainnya di Kaltim.
Dikatakan bahwa penerimaan pajak yang baik akan berimplikasi pada pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten, dengan memberikan dampak positif kepada Masyarakat secara luas.
Terkait wajib pajak di Mahakam Ulu, diatur dalam peraturan daerah tentang pelaksanaan pemungutan pajak hotel, restoran, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan, PPHTB dan pajak sarang burung wallet dan lainnya.(Adv)