Diskominfo-Kaltim

Pj Gubernur Kaltim dorong OPD percepat realisasi anggaran

Loading

Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik (Foto: Dok Adpim Prov Kaltim)

Samarinda- Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk menyelesaikan realisasi anggaran sesuai target.

Menurutnya, ada sekitar 22 OPD yang masih berada di posisi rapot merah dalam penggunaan anggaran hingga saat ini.

“Kita akan terus melakukan evaluasi dan memberikan peringatan secara tertulis kepada OPD yang belum maksimal dalam realisasi anggaran. Kita juga akan memberikan pendampingan agar mereka bisa dibantu dengan cara-cara yang sesuai aturan,” ujar Akmal Malik di Samarinda, Rabu.

Salah satu cara yang ditawarkan Pj Gubernur Kaltim adalah melakukan lelang pra dipa, yaitu proses pengadaan barang yang dilakukan sebelum anggaran dipastikan.

“Lelang pra dipa ini bisa mempercepat realisasi anggaran karena proses perencanaan sudah dilakukan sejak awal. Tetapi sebelum itu, kita akan menanyakan dulu ke OPD mana saja yang belum bisa dan mengidentifikasi program mana saja yang bisa dilaksanakan secara pra dipa,” jelasnya.

Akmal Malik mengatakan, kuncinya adalah harus lebih awal dalam melakukan lelang dan belanja. Dia mengaku, sebagai mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, dia mampu merealisasikan anggaran sesuai target dalam empat tahun terakhir.

“Jadi, tidak perlu takut minta kita pendamping. Selama OPD mampu menjalankan program dan penggunaan anggaran sesuai aturan, serta tidak ada agenda diluar program yang diputuskan, tentu akan selesai,” tegasnya.

Dia menambahkan, karena waktunya sudah di ujung tahun, pihaknya tidak bisa memaksa OPD untuk menyelesaikan realisasi anggaran. Namun, dia berharap di tahun depan, setiap OPD bisa lebih awal melakukan lelang pra dipa dengan anggaran baru.

“Kita tentu harus optimis realisasi anggaran bisa berjalan dengan lancar. Ini penting untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pungkasnya.