Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kaltim M. Udin meminta sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Bontang sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat pra sejahtera.
“Masih banyak masyarakat di pelosok-pelosok yang masih tinggal di pemukiman tidak layak,” katanya di Samarinda, Senin.
Ia menginginkan CSR perusahaan tambang tidak hanya diberikan untuk lingkar wilayah sekitar tambang, tetapi juga untuk daerah-daerah pelosok lain di Kaltim yang membutuhkan perumahan yang layak huni.
Lanjutnya, perusahaan tambang juga harus mengalokasikan anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Udin yang juga anggota Komisi I DPRD Kaltim itu mengapresiasi kinerja perusahaan tambang yang sudah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Menurutnya penyaluran CSR tahun kemarin sudah baik, maka perlu ditingkatkan lagi. Namun perlu dievaluasi bersama agar penyalurannya merata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, M. Udin juga menyinggung masalah infrastruktur dan fasilitas kesehatan di Kalimantan Timur. Ia berharap, penjabat (PJ) Gubernur Kaltim yang baru dapat memberikan percepatan dan alternatif untuk memberikan dampak positif terhadap pembangunan di provinsi ini.
“Rencana pembangunan memang sudah disusun hingga 2026, jadi diharapkan bisa terealisasi sesuai rencana,” katanya (Adv/DPRD Kaltim)