Samarinda – Anggota legislatif Kalimantan Timur Salehuddin memimta pemerintah provinsi untuk mempercepat pemanfaatan aset daerah yang terbengkalai, salah satunya adalah Hotel Atlet di komplek GOR Kadrie Oening (stadion madya Sempaja) Samarinda.
“Pemanfaatan Hotel Atlet sudah lama menjadi wacana, sejak 2016. Tapi sampai sekarang, belum ada tindak lanjut yang konkret,” kata Salehuddin di Samarinda, Rabu.
Menurut Salehuddin, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pusat pelayanan publik, kantor perangkat daerah, atau tempat usaha kuliner dan promosi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Hotel Atlet sayang kalau dibiarkan saja. Sekarang kondisinya sudah miris, banyak peralatan yang tidak berfungsi atau hilang,” katanya.
Salehuddin menyebutkan pemanfaatan aset terbengkalai itu bukan hanya bermanfaat bagi pemerintah provinsi, tetapi juga bagi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan daerah, pemanfaatan aset juga memberikan nilai tambah fasilitas bagi masyarakat.
“Kalau Hotel Atlet itu harus punya nilai ekonomi dan sosial dengan dimanfaatkan lagi. Banyak aktivitas pemuda dan olahraga di sana,” tuturnya.
Salehuddin yang juga anggota Komisi IV DPRD Kaltim itu mempertanyakan kendala pemerintah provinsi dalam memanfaatkan ulang aset-aset yang terbengkalai.
Politisi Partai Golkar itu menduga ada ketidakseriusan dan tidak konsisten pemerintah provinsi, terutama dalam hal pemanfaatan Hotel Atlet yang dibangun untuk penyelenggaraan PON 2008.
“Jangan sampai kita pandai membangun tapi tidak pandai merawat atau memberikan manfaat dari bangunan yang kita bangun,” katanya. (Adv)