Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo mengharapkan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 yang damai dan berkualitas sebagai bentuk komitmen bersama antar-partai politik.
“Kita harus menyadari bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilaksanakan dengan gembira, tanpa ada intimidasi, kekerasan, atau pelanggaran hukum,” ujar Sigit Wibowo saat menghadiri acara jalan santai dan Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024 bersama Forkopimda, dan para ketua partai politik di Samarinda, beberapa waktu lalu.
Pemilu serentak 2024, menurutnya, akan menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia menentukan arah pembangunan dan kemajuan negara.
“Kita harus bersama-sama menjaga dan mengawal proses pemilu agar berjalan lancar, aman, dan transparan,” ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sigit mengingatkan semua peserta Pemilu 2024 harus menghormati dan menghargai pilihan masyarakat, serta menghindari konflik dan perpecahan.
Penyelenggara maupun peserta Pemilu 2024, lanjut Sigit, harus mengutamakan proses yang jujur dan adil, serta menghindari berbagai bentuk intervensi yang bisa merusak suasana demokrasi.
Upaya itu perlu diwujudkan bersama demi memunculkan pemimpin yang berkompeten.
“Bagaimana kita menghasilkan pemimpin yang berintegritas, jika proses Pemilu dikotori dengan praktik-praktik yang tidak beradab,” katanya.
Legislator daerah pemilihan Balikpapan itu juga mengucapkan selamat dan sukses kepada semua penyelenggara pemilu, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), maupun Kesbangpol.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan agenda lima tahunan itu. Sukses untuk semuanya,” harapnya.
Di tempat terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik mengatakan Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024 sebagai kegiatan strategis.
Akmal meminta seluruh pihak bekerjasama demi kesuksesan Pemilu, mulai dari partisipasi pemilih, data logistik, hingga deklarasi semangat perdamaian dan sportivitas pada Pemilu Serentak, 14 Februari 2024.
“Mari kita menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi, termasuk distribusi logistik yang efisien. Partisipasi pemilih yang belum optimal jadi tantangan, terutama dengan keberadaan pekerja dari luar daerah. Penting untuk memastikan pemilih asli dan pendatang di-identifikasi dengan baik, “ ucap Akmal
Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024 dan jalan santai itu merupakan rangkaian kegiatan “Expo Millenial Go to Pemilu 2024”. Kegiatan itu juga dimeriahkan penandatanganan petisi perwakilan partai politik untuk pemilu damai yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim. (Adv/DPRD Kaltim)