Diskominfo-Kaltim

Pj Gubernur Kaltim serahkan 17.073 personel Linmas ke Polda

Loading

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat pimpin apel gelar pasukan Linmas di Tenggarong, (Foto: Hanivan)

Kukar – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyerahkan sebanyak 17.073 personel Linmas yang berada di bawah koordinasi Polda Kaltim untuk membantu pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kami harapkan nanti pengamanan Pemilu ini juga bisa diteruskan nanti untuk penyelenggaraan Pilkada 2024,” ujar Akmal Malik usai penyerahan personil Linmas dalam apel bersama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis.

Pemprov Kaltim memastikan keberadaan partisipasi masyarakat dalam pengamanan Pemilu dan Pilkada ini sebagai wujud kontribusi kita untuk demokrasi.

Akmal mengatakan, personil Linmas yang terdiri dari warga sipil ini akan berperan sebagai mitra kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas selama proses pemilu berlangsung.

Ia juga mengapresiasi kinerja Polda Kaltim yang telah profesional dalam mengamankan pemilu sebelumnya. Ia berharap, Polda Kaltim bisa mengkoordinasikan personil Linmas dengan baik agar bisa bersinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami meyakini Polda sudah sangat profesional. Kami berharap teman-teman Linmas mengikuti SOP yang disiapkan oleh Polda dan tentunya kolaborasi ini akan menjadikan demokrasi kita lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Mujiyono menyatakan kesiapan Polda Kaltim untuk mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2024.

Ia mengatakan Polda Kaltim telah melaksanakan operasi Mantap Brata yang bertujuan untuk menjamin situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama tahapan Pemilu.

“Syukur Alhamdulillah hari ini Bapak Pj Gubernur memberikan bantuan personel Linmas sebanyak 17.073 orang yang nantinya akan ditempatkan di setiap TPS sesuai dengan kategori rawannya,” ujar Mujiyono.

Ia menjelaskan bahwa TPS dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat rawan, rawan, kurang rawan, dan khusus.

Di TPS sangat rawan, dua personel Polri bersama 45 personel Linmas akan mengamankan satu TPS. Di TPS rawan, dua personel Polri bersama 32 personel Linmas akan mengamankan dua TPS.

Kemudian, di TPS kurang rawan, dua personel Polri bersama 16 personel Linmas akan mengamankan empat TPS. Di TPS khusus, dua personel Polri bersama 45 personel Linmas akan mengamankan satu TPS.

“Personel Linmas ini akan kita latih bersama dengan Polri bagaimana cara bertugas, cara mengamankan waktu pemungutan suara maupun penghitungan suara,” tutur Mujiyono. (Adv/Diskominfo Kaltim)