Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim, Harun Al Rasyid, menyoroti tantangan infrastruktur yang menjadi keluhan utama masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Harun mengungkapkan bahwa masih banyak wilayah di Kutai Timur yang belum memiliki jalan beraspal, sebagaimana yang dapat ditemui di Kota Bontang dan Samarinda. Kondisi ini menyebabkan kesulitan akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan publik.
“Jalan yang masih berupa tanah, terutama saat hujan, menjadi tidak bisa dilalui. Saya sendiri pernah mengalami harus putar balik karena kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan,” ujarnya dalam laporan reses.
Meskipun infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab APBD Kutim, politisi PKS tersebut juga berharap mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kaltim.
“Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain peningkatan aksesibilitas, pelayanan publik yang lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (*/adv/dprd kaltim)