Samarinda – Angka Melek Huruf (AMH) penduduk laki-laki di Kaltim lebih tinggi dibandingkan perempuan, jika ditilik berdasarkan data penduduk usia 15 tahun ke atas. Hal ini mengindikasikan kemampuan untuk dapat membaca dan menulis kaum pria lebih baik dibandimgkan perempuan.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengungkapkan, angka melek huruf laki-laki dan perempuan tidak begitu jauh perbedaannya. “Sepengetahuan saya perbedaannya hanya kisaran 1 persen saja,” jelas Soraya.
Berdasarkan data dari profil kependudukan Provinsi Kalimantan Timur 2022, persentase angka melek huruf penduduk laki-laki sekitar 99,42 persen. Hal itu diketahui lebih tinggi daripada penduduk perempuan yang sebesar 98,49 persen.
Namun diketahui rentang dari tahun 2021-2023, angka melek huruf di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan.
“Tahun 2021 atau 2022 itu sekitar 98,90 persen. Sekarang 98,87 persen. Berarti kan turun itu meskipun cuma 3 persen,” tutup Soraya. (adv/DKP3A Kaltim)