Samarinda – Jumlah petani dan pekebunan di Kaltim ternyata masih cukup besar, karena menyentuh angka 168.912 orang. Data ini merujuk data yang dikeluarkan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim.
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita mengatakan, petani atau pekebun paling banyak berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Timur dengan presentase lebih tinggi dari daerah lain di Kaltim.
“Di Kukar banyak Petani sawah, dan di Kutim banyak Pekebun sawit, jadi wajar daerah tersebut tinggi presentasenya,” ungkap Soraya.
Soraya membeberkan data yang diambil pihaknya berasal dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester 1 tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
“Untuk jumlah Petani atau Pekebun di Kaltim, Paser ada 23.448 orang, Kukar 38.484 orang, Berau 22.948 orang, Kubar 19.499 orang, Kutim 25.310 orang, PPU 14.589 orang, Mahulu 7.873 orang, Balikpapan 5.737 orang, Samarinda 9.533 orang dan Bontang 1.455 orang,” papar Soraya.
Soraya melanjutkan, karena Petani dan Pekebum merupakan salah satu pekerjaan yang sentral posisinya di tengah Masyarakat dan berfungsi untuk keberlangsungan hidup, maka perlu diregenerasi dengan baik agar tetap ada yangenjadi generasi pelanjut.
Lebih jauh, dirinya mengatakan Petani atau Pekebun bukanlah profesi yang dapat digolongkan rendah, makanya perlu bantuan lebih agar dapat menghasilkan Petani atau Pekebun yang modern.
“Semoga seluruh Petani dan Pekebun kita selalu jaya, karena juga memang mereka sangat penting dalam tatanan Masyarakat,” pungkasnya. (Adv/DKP3A Kaltim)