Narasumber kegiatan, Raja Ivan Haryanto SH dari Pusat Penelitian, Pengembangan dan Klinik Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, agar dapat terlibat aktif dalam pencegahan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KDRT, serta upaya-upaya pencegahannya,” kata Ivan.
Ivan menjelaskan, KDRT merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mencegah terjadinya KDRT.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah KDRT. Masyarakat dapat berperan sebagai pengawas, pelapor, dan pendamping korban KDRT,” tegas Ivan.
Dalam sosialisasi tersebut, Ivan menyampaikan materi tentang pengertian KDRT, jenis-jenis KDRT, dan upaya-upaya pencegahannya. Ivan juga memberikan contoh-contoh kasus KDRT dan cara penanganannya.
Kegiatan sosialisasi ini disambut baik para peserta. Mereka mengaku mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang KDRT. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu lebih banyak tentang KDRT dan bagaimana cara mencegahnya,” kata seorang peserta bernama Dewi.
DKP3A Kaltim bersama mitra-mitranya, akan terus melakukan sosialisasi program perlindungan perempuan kepada masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KDRT, serta upaya-upaya pencegahannya. (*/adv/dkp3a/kaltim)
