Muara Badak – Suksesnya Sosialisasi Program Perlindungan Perempuan yang diadakan oleh Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim bersama Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Klinik Hukum Untag Samarinda mendapatkan respon positif dari masyarakat, khususnya para laki-laki. Abd. Wahab, warga Km 57, Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, menyampaikan bahwa sosialisasi mengenai Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT) dianggap penting, terutama untuk mengubah pandangan bahwa UU KDRT hanya memihak perempuan dan anak.
Abd. Wahab menyatakan, “Sosialisasi UU KDRT hari ini memberikan pemahaman yang sangat penting, terutama bagi kami para laki-laki. Sebelumnya, banyak di antara kami yang menganggap bahwa UU KDRT hanya memihak perempuan dan anak. Namun, melalui kegiatan ini, kami sadar bahwa UU ini sebenarnya melibatkan seluruh pihak dan memiliki tujuan untuk melindungi setiap individu dari tindak kekerasan di dalam rumah tangga.”
Ia menambahkan bahwa pemahaman yang diberikan dalam sosialisasi ini membuka mata banyak laki-laki untuk lebih peka terhadap isu KDRT dan turut serta aktif dalam mencegah serta melawan kekerasan di dalam rumah tangga. Abd. Wahab berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendekatkan pemahaman masyarakat terkait perlindungan perempuan dan anak.
Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim dan Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Klinik Hukum Untag Samarinda menyambut positif perubahan pandangan masyarakat, khususnya para laki-laki, terhadap UU KDRT. Keduanya berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya sosialisasi dan edukasi guna menciptakan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam perlindungan perempuan dan anak. Harapannya, hal ini dapat mengurangi angka kekerasan di dalam rumah tangga dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. (adv/dkp3a kaltim)
