Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim merilis data terbaru yang menunjukkan jumlah penduduk dengan profesi sebagai nelayan, jumlah total berada di angka 37.427 orang.
Kepala DKP3A Provinsi Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan data yang didapatkannya tersebut berasal dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri Semester 1 2023.
Ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (10/11/2023), Dirinya memaparkan sebanyak 37.427 orang di Kaltim memiliki profesi sebagai nelayan, dengan berbagai macam jenis alat tangkapnya, Kukar dan Berau merupakan 2 daerah tertinggi penghasil Nelayan, yakni 13.615 orang untuk Kukar dan 7.555 orang untuk Berau.
“Karena memang daerah dari 2 Kabupaten itu banyak perairannya, jadi memang potensi untuk bekerja sebagai Nelayan cukup besar,” ungkap Soraya akrabnya disapa.
Selain 2 daerah itu, Soraya mengatakan di Kabupaten lain juga memiliki penduduk yang berprofesi sebagai nelayan, seperti Paser yang memiliki 4.759 Nelayan, Kubar 1.990 Nelayan, Kutim 1.478 Nelayan, PPU 2.704 Nelayan, dan Mahakam Ulu Sebanyak 7 orang Nelayan.
Selain Kabupaten, Soraya juga memberikan data Nelayan yang ada di 3 Kotamadya yang ada, yakni Balikpapan dengan 2.431 Nelayan, Bontang dengan 2.102 Nelayan dan Samarinda dengan 786 orang Nelayan.
“Tentunya kita berharap yang terbaik untuk penduduk yang berprofesi sebagai Nelayan ini, karena mereka kita bisa menikmati ikan dan mencegah terjadinya stunting,” pungkas Soraya. (adv/dkp3a/kaltim)