Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menghadapi tantangan signifikan terkait dominasi penduduk usia produktif. Dalam hal ini yang menjadi sorotan menarik adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita menyatakan, ini peluang sekaligus tantangan. “Karena dibutuhkan keterampilan dan kualitas SDM yang memadai, baik dari segi keterampilan teknis maupun etos kerja dan kepribadian,” ungkapnya.
Soraya menjelaskan, dalam rentang usia kerja 15-64 tahun, penduduk usia 20-24 tahun mendominasi, sehingga kebutuhan akan asupan gizi yang memadai, pendidikan berkualitas, serta pembentukan karakter dan etos kerja yang positif sangatlah penting.
“Dengan demikian, ketika mereka memasuki pasar kerja, mereka dapat memanfaatkan peluang yang tersedia atau bahkan menciptakan peluang kerja baru,” tambah Soraya.
Oleh karena itu, Soraya menekankan perlunya Pemprov Kaltim untuk aktif menciptakan pasar kerja yang mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga kesempatan kerja dapat tersedia bagi para pemuda yang mendominasi demografi usia produktif di Kaltim. (adv/dkp3a/kaltim)
