Samarinda – Berdasarkan jumlah sebaran, jumlah penyandang disabilitas fisik tertinggi di 10 kabupaten/kota di Kaltim, berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Data ini bersumber dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri Semester 1 Tahun 2023, yang diumumkan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim.
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita menyatakan, data yang dirilis berasal dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Kemendagri Semester 1 Tahun 2023. Dalam pengumuman ini, total terdapat 1.223 individu yang mengalami disabilitas fisik di provinsi Kaltim.
“Menurut data ini, setiap kabupaten/kota memiliki persentase masing-masing,” ujar Soraya. Lebih lanjut, Soraya menjelaskan dari total 1.223 penyandang disabilitas fisik, 698 di antaranya adalah laki-laki, sementara 525 adalah perempuan.
Kutai Kartanegara menonjol sebagai daerah dengan jumlah penyandang disabilitas fisik tertinggi di Kaltim, mencapai 441 orang, diikuti Kota Balikpapan (138 orang), PPU (120 orang), Samarinda (111 orang), Kutim (101 orang), Kubar (84 orang), Kota Bontang (83 orang), Paser (53 orang), Mahakam Ulu (50 orang), dan Kabupaten Berau (42 orang).
“Kukar memiliki jumlah terbanyak, sementara Berau memiliki jumlah terendah,” ungkap Soraya.
Soraya berharap, penyandang disabilitas fisik ini akan terus mendapatkan perhatian khusus, termasuk alat bantu dan pelayanan publik yang memadai dari pihak terkait, sehingga dapat memberikan dampak positif pada kehidupan mereka.
“Karena penyebab disabilitas fisik sangat beragam, kami berharap mereka selalu mendapatkan perhatian, sehingga pelayanan yang sama dapat dirasakan oleh semua,” tutup Soraya. (adv/dkp3a/kaltim)