Penyandang tuna netra terbanyak berada di Kukar

Loading

ilustrasi.

Samarinda – Penduduk berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau tuna netra, menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman di setiap daerah, tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam hal ini, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim mencatat data 518 penyandang netra yang tersebar di wilayah tersebut.

Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita mengungkapkan, dari jumlah tersebut, 285 orang adalah laki-laki dan 233 orang perempuan, dengan distribusi yang hampir merata di 10 kabupaten dan kota di Kaltim.

“Setiap Kabupaten dan Kota memiliki penyandang netra, dengan jumlah cenderung seimbang, kecuali Kukar yang memiliki sedikit lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya,” kata Soraya.

Lebih lanjut, Soraya menjelaskan, Kukar memimpin dalam jumlah penyandang netra di Kaltim, dengan total 180 orang, sementara Mahakam Ulu (Mahulu) memiliki jumlah yang paling sedikit, yaitu 4 orang.

Soraya menyatakan, perbedaan jumlah penduduk di setiap wilayah memengaruhi angka ini, terutama karena Kukar memiliki jumlah penduduk yang relatif lebih banyak.

“Faktor ini, antara lain, memengaruhi angka tersebut. Harapannya, teman-teman netra tetap dapat mengakses segala hal yang mereka perlukan, terutama dalam konteks kehidupan publik,” tutup Soraya. (adv/dkp3a/kaltim)

Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
Share on facebook
Share on pinterest
Share on print