Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, penyebaran perawat di Bumi Etam cenderung merata, dengan jumlah ratusan di masing-masing daerah. Sementara jumlah total mencapai 5 ribu orang.
“Antara 100 sampai 600 perawat di daerah, tergantung kebutuhan juga pastinya,” ungkap Soraya lebih seringnya disapa.
Meskipun cenderung merata, Soraya membeberkan, khusus untuk Balikpapan dan Samarinda jumlah Perawatnya menyentuh angka seribu orang, dengan Balikpapan sebanyak 1.043 orang dan Samarinda sebanyak 1.172 orang.
Dalam Data Kependudukan Kalimantan Timur Semester 1 2023 mencatat Kabupaten Mahakam Ulu menjadi daerah dengan jumlah Perawat paling sedikit di Kaltim yakni sebanyak 133 orang.
“Pastinya kepadatan penduduk juga ikut mempengaruhi jumlah perawat yang dibutuhkan suatu daerah,” ujar Soraya.
Untuk melengkapi, data Perawat dari daerah yang belum disebutkan adalah Paser sebanyak 295 orang, Kukar 697 orang, Berau 277 orang, Kubar 332 orang, Kutim 446 orang, PPU 185 orang dan Bontang sebanyak 307 orang Perawat. (adv/dkp3a/kaltim)
