Samsun berharap anggaran sektor pendidikan dimanfaatkan maksimal

Loading

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun (Foto: Humas DPRD Kaltim)

Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun  berharap  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024  mencapai 20 persen  atau Rp20,675 triliun bisa dimanfaatkan secara maksimal, khususnya untuk memprioritaskan sektor pendidikan di daerah setempat.

“Porsi 20 persen dari total APBD Kaltim bisa dioptimalkan untuk memajukan sektor pendidikan daerah,” kata Samsun di Samarinda.

Ia mengatakan  anggaran sektor pendidikan 2024, dari hasil koordinasi Komisi IV DPRD Kaltim bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim telah menyusun program kerja yang mencakup beberapa kegiatan dan program untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kaltim.

Menurutnya ada beberapa program yang akan didanai oleh anggaran tersebut antara lain diperuntukkan pembangunan dan renovasi sekolah, sertifikasi siswa vokasi dan kompetensi guru, fasilitas praktikum, serta Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Samsun menjelaskan alasan APBD tahun anggaran 2024 disahkan jauh-jauh hari yakni pada  Senin (25/9), karena Pemerintah Provinsi dan DPRD Kaltim ingin program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik dan dinikmati seluruh masyarakat.

“Harapannya anggaran pendidikan tersebut benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Makanya kita sahkan sekitar tiga bulan sebelum anggaran berjalan, agar di bulan Januari 2024  segera dilaksanakan dan hasilnya bisa dinikmati rakyat secepatnya,” katanya.

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi  dan DPRD Kaltim telah menyetujui APBD Provinsi tahun anggaran 2024. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan bersama dalam Rapat Paripurna ke-36 Masa Sidang III Tahun 2023.

Adapun rincian persetujuan antara eksekutif dan legislatif terhadap APBD tahun anggaran 2024 antara lain pendapatan Provinsi Kaltim direncanakan sebesar Rp20 triliun.

Anggaran pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp10,578 triliun, dana transfer ditargetkan sebesar Rp9,408 triliun. Dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp13,861 miliar. (Adv/DPRD Kaltim)