Samarina – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sigit Wibowo mengapresiasi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai penopang perekonomian di daerah tersebut.
“UMKM sebagai penopang perekenomian yang tangguh, menyerap tenaga kerja yang besar dan membantu pemerintah,” kata Sigit belum lama ini.
Ia mengatakan, DPRD Kaltim terus mendorong sektor UMKM guna meningkatkan bisnisnya. Sedangkan pemerintah, baik itu Pemprov Kaltim maupun Pemkab PPU harus memberikan perhatian untuk kemajuan kepada usaha mereka.
“UMKM ini penopang perekenomian yang tangguh. Menyerap tenaga kerja yang besar dan membantu pemerintah,” ujar Sigit.
Menurutnya, pengembangan UMKM harus terus dilakukan karena dapat menyerap banyak tenaga kerja dan memperkuat perekonomian dan terbukti pada masa pandemi Covid-19 mampu bertahan.
Sigit pada saat menghadiri kegiatan Pentas Seni dan UMKM di Penajam Paser Utara (PPU) Tahun 2023 yang digelar di halaman depan Kantor Pemkab PPU, juga mengapresiasi langkah Pemkab PPU yang memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulannya secara rutin.
“Hal tersebut dapat meningkatkan perputaran perekonomian berbasis kerakyatan secara berkelanjutan,” katanya..
Dikemukakannya DPRD Kaltim akan mendukung penuh upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan perhatian maksimal kepada pelaku UMKM.
“Gubernur dan pimpinan DPRD serta anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, terutama yang daerah pemilihan PPU yakni Andi Harahap dan Baharuddin Muin tentu saja akan juga membantu semaksimal mungkin untuk kegiatan pembangunan di Penajam Pasir Utara,” ucapnya.
Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota lainnya di Kaltim untuk melakukan evaluasi dan menyusun program-program yang dapat memberdayakan UMKM di daerahnya.
Sementara itu, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan bahwa kegiatan UMKM di PPU telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Para pelaku UMKM dan remaja untuk terus belajar dan semangat kemandirian agar tidak kalah dengan daerah lain karena punya ciri khas sendiri. Mari mengasah diri dengan segala potensi agar tidak jadi penonton tetapi mampu berkontribusi,” katanya. (Adv/DPRD Kaltim)