Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda melantik 177 anggota panitia pemungutan suara (PPS) se-Samarinda sekaligus mengarahkan badan ad hoc tersebut akan pentingnya efektivitas kerja dalam persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 di daerah itu.
“Selamat bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar KPU Kota Samarinda. Semua harus bergandengan tangan dalam setiap tahapan yang akan kita lalui,” ujar Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, pada acara pelantikan anggota PPS tersebut, di Samarinda, Minggu malam.
Firman juga mengingatkan bahwa setelah pelantikan ini, pekerjaan segera menanti anggota PPS karena mereka akan langsung memasuki tahapan verifikasi faktual atas dukungan calon perseorangan. Dukungan calon perseorangan yang tercatat saat ini mencapai angka 61.750 orang, jumlah yang signifikan bagi proses demokrasi di Samarinda.
“Jangan berharap tidak ada dukungan dari kelurahan manapun karena setiap kecamatan memiliki hubungan dan kontribusi,” ujar Firman.
Firman menyebutkan proses verifikasi administrasi sedang berlangsung dan dukungan yang ada sudah memenuhi syarat minimal yang ditetapkan sebanyak 45.332 orang.
Ia juga menyinggung tentang pendataan pemilih yang akan segera dilakukan, dengan penambahan jumlah pemilih di Kota Samarinda sebanyak 12.000 lebih pemilih berdasarkan data yang diterima dari KPU RI.
“Saya tidak ingin mendengar lagi ada petugas yang mengatakan tidak mengenal warga, sehingga tidak melakukan pendataan. Tugas kita adalah mendata dengan menemui orang,” tegas Firman.
Firman berharap tidak ada lagi anggota yang mengundurkan diri sampai pelaksanaan pemungutan suara. Ia juga meminta ketua PPS yang akan ditetapkan untuk dapat merangkul semua anggotanya dan bekerja sama tanpa ego untuk mencapai tujuan bersama.
“KPU Kota Samarinda sudah siap berlari, bukan lagi berjalan kaki, untuk mengejar tahapan-tahapan yang sudah berjalan. Kita hanya memiliki waktu kurang dari enam bulan ke depan untuk menargetkan pilkada yang sukses,” ujarnya.
Firman menekankan pentingnya pemahaman aturan dan pelaksanaan tugas oleh semua anggota PPS, dan menekankan bahwa tantangan hukum adalah bagian dari risiko yang harus dihadapi, namun dengan tidak adanya celah, yakinlah tidak akan ada gugatan hukum.
“Saya minta kepada senior sudah pernah mengemban sebagai PPS dan PPK untuk segera melakukan pembekalan kepada anggota baru. Jadilah mentor bagi mereka yang baru belajar dan bimbing mereka dalam proses pemilihan,” ujar Firman.
Menurut dia, semua anggota PPS mampu melaksanakan tugas berat ini untuk mensukseskan pilkada 2024. Dengan semangat baru dan tanggung jawab yang besar, Firman meyakini semua anggota PPS Samarinda siap menjalankan tugas mereka untuk menciptakan pilkada yang adil dan kredibel.(Fan)