Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, optimistis pertanian padi seluas 70 hektare di Kecamatan Sangasanga, mampu membantu mewujudkan ketahanan pangan lokal, karena didukung oleh perusahaan tambang baik melalui pembinaan, pemberdayaan, hingga mekanisasi.
“Semoga lahan ini bisa terus dikembangkan ke depan, sedangkan Pemkab Kukar melalui dinas pertanian dan peternakan akan ikut berperan dalam memberikan pembinaan kepada para petani,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Senin.
Pihaknya komitmen terus mengembangkan pertanian dalam arti luas untuk mewujudkan ketahanan pangan bukan hanya bagi daerah, tapi juga bagi Kalimantan Timur, bahkan untuk penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang penghuninya segera datang, karena Kukar adalah mitra IKN.
Terlebih, katanya, pembangunan pertanian dalam arti luas masuk dalam salah satu unggulan Program Kukar Idaman (inovatif, berdaya saing, dan mandiri) karena pertanian sangat penting dalam kehidupan, jika kekurangan pangan, maka sulit menjalankan kegiatan apapun.
Sangasanga dengan kawasan pertanian 70 hektare sebagai kawasan pertanian yang bisa diandalkan.
Nantinya akan ada kawasan pertanian mekanisasi, sehingga Pemkab Kukar akan terus memberikan dukungan dengan memberikan fasilitasi berupa traktor tangan kepada kelompok tani.
Sebelumnya, PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) telah menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSP) dengan pembinaan intensif melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk petani setempat.
Berkat pembinaan intensif tersebut, kemudian pada Sabtu (7/9) dilakukan pemotongan tumpeng dan panen padi bersama Bupati Kukar, sekaligus meresmikan Saung Kelompok Tani (Gapoktan) Setia Maju (SM), di RT 1 Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada PT ABN yang telah membangun pertanian di Kecamatan Sangasanga, ini merupakan kontribusi nyata perusahaan untuk masyarakat sekitar, termasuk membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
“Adanya komitmen ABN mewujudkan pertanian sawah dan pertanian hortikultura yang menjadi prioritas pemerintah terkait tentang program ketahanan pangan, hal ini tentu bermanfaat besar bagi masyarakat. Semua akan terwujud jika semua bisa bekerjasama dengan baik,” katanya.
Sementara Bambang, perwakilan PT ABN mengatakan, ada beberapa program yang dilakukan pihaknya seperti percetakan sawah, bimbingan bahasa Inggris untuk anak, bimbingan belajar SMA, peningkatan ekonomi melalui UMKM, pengelolaan lingkungan, BPJS masyarakat prasejahtera, dan sejumlah program lain.(*)