Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kapasitas guru jenjang SMA/SMK di wilayah itu dengan penguatan guru Bimbingan Konseling (BK) dan sertifikasi keahlian teknis bagi pengajar satuan pendidikan kejuruan.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim Armin di Balikpapan, Minggu, menyatakan bahwa peran guru saat ini sangat kompleks.
“Di era globalisasi yang serba cepat, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga harus bisa membimbing, memfasilitasi, dan memotivasi siswa,” ujarnya.
Untuk itu, Disdikbud Kaltim mengadakan dua kegiatan sekaligus, yakni pelatihan guru BK dan sertifikasi teknis guru kompetensi keahlian SMK.
Pelatihan guru BK bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan bimbingan yang efektif kepada siswa. Sementara itu, sertifikasi memastikan guru kejuruan memiliki kemampuan teknis yang mumpuni di bidangnya.
“Harapannya, melalui pelatihan tersebut, para guru bisa menggali potensi kreativitas dan inovasi, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan seluruh potensi siswa,” tambah Armin.
Pelatihan guru BK diikuti oleh 60 guru dari 9 kabupaten/kota di Kaltim. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek bimbingan konseling, mulai dari pemahaman tentang perkembangan siswa hingga teknik-teknik konseling yang efektif.
Sementara itu, sertifikasi teknis guru kompetensi SMK diikuti oleh 70 guru dari bidang kelautan, perikanan, dan TIK. Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan resmi atas kompetensi guru dalam bidang keahliannya.
Kedua kegiatan itu berlangsung di Balikpapan. Pelatihan guru BK dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 24 hingga 27 September 2024. Sedangkan sertifikasi teknis guru SMK berakhir sehari setelahnya, pada tanggal 28 September 2024.
Narasumber yang dihadirkan dalam kedua kegiatan ini dari Disdikbud Kaltim, Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Pengembangan Pendidikan Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Teknik dan Kejuruan (BPPMPV KPTK).
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Disdikbud Kaltim berharap kualitas pendidikan di provinsi itu semakin meningkat.
“Kami juga berharap para guru dapat memberikan layanan bimbingan dan pengajaran yang lebih baik kepada siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal,” kata Armin.(Adv)