Samarinda – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengapresiasi evaluasi dan rekomendasi yang telah diberikan oleh tim evaluasi program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) 2024.
Menurut Akmal Malik di Samarinda, Selasa, tim evaluasi tersebut bekerja sejak Juli hingga Agustus 2024. Tim dibentuk berdasarkan SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/K.214/2024. Mereka telah menyelesaikan tugas dengan 7 kesimpulan dan 6 rekomendasi.
“Cukup banyak temuan dan rekomendasi hasil kerja keras tim ,” kata Akmal Malik.
Akmal menegaskan konteks evaluasi ini sangat bagus, yakni dalam rangka perbaikan Program Beasiswa Kalimantan Timur.
Secara umum, Akmal menilai program beasiswa ini memiliki tujuan yang sangat baik untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kaltim. Namun perbaikan dan koreksi harus dilakukan demi pengelolaan program ini lebih baik lagi.
Evaluasi dilakukan dengan model PODSCORB (Chalekian, 2013) mencakup tujuh elemen kunci.
Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek pengelolaan, mulai perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan sumber daya manusia (staffing), pengarahan (directing), koordinasi (coordinating), pelaporan (reporting) dan anggaran (budgeting).
Data diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari Focus Group Discussion bersama Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPBKT),
Selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu juga dilakukan survei kuantitatif kepada penerima dan pelamar BKT sebanyak 123 responden.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari media sosial, media mainstream dan dokumen kerja.
Evaluasi menyoroti beberapa hal meliputi penerimaan positif terhadap program beasiswa serta metode penerimaan beasiswa yang terus diperbaiki dari tahun ke tahun.
Area utama analisis meliputi konteks (mission), input (man, money, materials), proses (method, machine) dan produk (man, method).
” Kami berharap evaluasi dari tim ini bisa dilaksanakan untuk perbaikan dalam pemberian beasiswa di tahun berikutnya,” jelas Akmal Malik. (Adv)