Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sepakat memperkuat kerja sama di sektor perdagangan, perindustrian, koperasi, hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.
“Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pelaku usaha di Kaltim dan Kalsel dapat memperoleh manfaat dan peluang baru,” ujar Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Kamis.
Dia menjelaskan, ruang lingkup kerja sama ini meliputi sejumlah aspek, antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor industri, perdagangan, dan koperasi melalui pelatihan, pertukaran tenaga ahli, dan program magang.
“Selain itu, kerja sama ini juga mencakup fasilitasi akses pasar bagi produk unggulan daerah, baik di pasar domestik maupun internasional,” sebut dia.
Aspek lain yang tak kalah penting, kata Heni, ialah pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah, serta penguatan kelembagaan koperasi dan UMKM melalui pendampingan, pembiayaan, dan promosi.
Ia optimistis, sinergi antara Kaltim dan Kalsel akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di kedua provinsi.
“Kaltim memiliki potensi besar di sektor energi dan sumber daya alam, sementara Kalsel unggul di sektor pertanian dan perkebunan. Kolaborasi ini menciptakan sinergi yang saling melengkapi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Abdul Rahim menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung pengembangan sektor industri.
“Pemerintah daerah harus bersinergi dalam menyederhanakan perizinan, memberikan insentif, dan memfasilitasi investasi,” tegasnya.
Rahim memaparkan, kerja sama ini juga akan memperkuat posisi Kaltim dan Kalsel sebagai gerbang ekonomi di Kawasan Indonesia Timur.
Dengan letak geografis yang strategis, kedua provinsi ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
“Kerja sama antara Kaltim dan Kalsel tentu dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, di antaranya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja,” tambah Kepala Bagian Kerja sama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalsel Syaiful Arifin.(Adv)