Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan kejuaraan Bola Basket 3×3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berlangsung di BigMall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
“Kejuaraan Bola Basket 3×3 ini sebagai ajang kompetisi dan juga sebagai wadah pembinaan atlet muda yang diproyeksikan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII pada 2028 mendatang di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” katanya di Samarinda, Sabtu.
Rasman mengatakan, turnamen tersebut digelar sebagai bagian dari upaya Kaltim untuk berkontribusi pada pembinaan olahraga nasional.
Ia mengemukakan bahwa olaharaga Bola Basket 3×3 baru masuk sebagai nomor tanding di PON, sehingga diperlukan pembinaan atlet muda.
Menurutnya, format kompetisi yang lebih cepat dan dinamis juga cocok sebagai hiburan bagi masyarakat, sekaligus memperkenalkan sport industry di Kaltim.
Rasman juga mengajak tak hanya pemerintah, pihak swasta termasuk perusahaan-perusahaan di Kaltim, untuk turut aktif mendukung pembinaan olahraga melalui partisipasi dan sponsorship.
“Keterlibatan swasta dalam kegiatan seperti ini berdampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan kebugaran generasi muda,” tambahnya.
Ia berharap kejuaraan boa basket 3X3 ini dapat menjadi wadah positif, menjauhkan remaja dari kenakalan serta mendorong mereka menjadi individu kompeten dan unggul.
Rasman menegaskan kategori 3×3 atau three-on-three yang populer ini resmi menjadi nomor tanding pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara pada September lalu, dan antusiasme terhadapnya kian meningkat.
Di Kaltim, format ini menarik minat pemain basket dari berbagai usia, yang kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menunjukkan bakat mereka dan bersaing secara kompetitif.
Kejuaraan Bola Basket 3×3 ini menjadi langkah strategis bagi Dispora Kaltim dalam menjaring bibit unggul dan mempersiapkan atlet menuju PON 2028.
“Dari hasil pertandingan di kejuaraan ini, kita akan melakukan pembinaan berkelanjutan yang menjadi modal penting bagi atlet-atlet muda Kaltim,” ujar Rasman. (Gof/Adv)