Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim berencana memanfaatkan teknologi digital dalam mencari bibit atlet muda potensial.
“Upaya pemenfaatan teknologi digital ini terinspirasi dari negara-negara maju seperti Tiongkok, yang telah lebih dahulu mengadopsi teknologi canggih dalam dunia olahraga,” kata Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman di Samarinda, Selasa (12/11).
Ia mengungkapkan di Tiongkok, mereka bisa mendeteksi bakat atlet sejak dini, bahkan dari sidik jari bayi. Dengan teknologi tersebut, bakat anak bisa teridentifikasi lebih awal.
Dikatakannya, melalui pendekatan berbasis digital akan menjadi lompatan besar bagi pembinaan olahraga di Kalimantan Timur.
Menurut Sulaiman, penggunaan teknologi akan mempermudah proses pemetaan dan identifikasi bakat. Membantu upaya seleksi bakat atlet dengan pengamatan fisik dan pencapaian prestasi di lapangan.
“Kami tidak lagi hanya mengandalkan penglihatan kasat mata. Teknologi akan membantu kami memilih dan menemukan atlet muda berbakat dengan lebih tepat,” katanya.
Dikemukakannya dengan perkembangan teknologi yang pesat, maka harus bisa beradaptasi dan memanfaatkannya untuk mengoptimalkan pembinaan atlet.
Selain itu dengan langkah tersebut dapat mempercepat pencarian bakat potensial di berbagai cabang olahraga (cabor) secara lebih terukur dan efisien.
Sulaiman berharap melalui upaya tersebut dapat mendorong lahirnya atlet-atlet unggul di berbagai cabor, yang nantinya mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
“Kalau kita sudah punya data bakat yang lengkap, pembinaan atlet akan lebih terfokus dan hasilnya lebih maksimal,” katanya. (Gof/Adv)