Samarinda – Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Junaidi,menyatakan penggunaan kawasan sarana Gelora Kadrie Oening Samarinda cukup padat, nyaris tak pernah sepi dari kegiatan.
“Penggunaan sarana kawasan Gelora Kadrie Oening , baik aktifitas olahraga, pameran-pameran, konser hingga penyewaan gedung untuk berbagai macam kegiatan,” katanya di Samarinda, Minggu.
Ia mengatakan hal itu membuat pihaknya kesulitan dalam pemeliharaan fasilitas, sebab memang nyaris tak ada celah intensitas kegiatan di kawasan tersebut.
Menurutnya hampir tak ada ruang dan waktu untuk melakukan pemeliharaan. Tapi, di sela-sela itu, mau tidak mau tetap harus melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin secara berkala.
Junaidi menjelaskan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menjaga ruang publik ini bisa terjaga adalah dengan melakukan pembatasan kapasitas
Ia mengusulkan agar kegiatan yang menghadirkan jumlah massa di atas 10 ribu orang, sebaiknya diarahkan untuk dilaksanakan di Stadion Palaran.
Dikemukakannya hal itu berkaitan dengan minimnya ketersediaan ruang parkir yang tersedia.
“Contohnya, seperti di area lapangan parkir, di mana dua sisi zona itu pun kerap digelar kegiatan secara bersamaan. Sehingga, pengunjung pun akhirnya memanfaatkan bahu-bahu jalan sebagai wadah parkir kendaraan.
“Jadi menurut saya harus ada pembatasan semacam itu, agar fasilitas dan prasarana yang tersedia bisa dinikmati dengan aman dan nyaman,” ucap Junaidi (Gof/Adv)