Samarinda – Atlet Tenis Kalimantan Timur (Kaltim) siap berlaga di Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17-24 November.
“Program latihan yang diterapkan untuk atlet dalam Training Camp (TC) sudah seperti standar Pekan Olahraga Nasional (PON), tujuannya adalah untuk memaksimalkan performa atlet di lapangan,” ujar pelatih tenis Pra Popnas Kaltim Rusmanto di Samarinda, Rabu (13/11).
Ia mengatakan meski yang dihadapi masih Pra Popnas untuk pelajar, namun tetap terapkan standar pelatihan tidak jauh berbeda dengan atlet PON. Setiap pagi fokus pada latihan teknik, sementara sorenya mulai pukul 13.30 WITA untuk latihan fisik.
Rusmanto menuturkan beberapa atlet mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi teknik maupun fisik, karena teknik tanpa didukung fisik, maka diyakini tidak bisa optimal.
Menurutnya persiapan ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan fisik yang sempat menjadi kelemahan beberapa atlet. Setelah menitikberatkan latihan fisik selama lebih dari satu pekan, kini para atlet tenis lebih fokus pada aspek simulasi permainan, taktik, dan strategi untuk memperkuat kesiapan teknis atlet.
“Selama Training Camp (TC) , kami lihat perkembangan performa mereka cukup baik. Itu juga yang membuat kami makin semangat,” ujarnya.
Rusmanto menjelaskan, Atlet tenis Kaltim yang akan berlaga terdiri dari tiga atlet putra asal Samarinda dan Balikpapan, serta tiga atlet putri dari Samarinda dan Bontang.
Lanjutnya,para atlet merupakan bagian dari kontingen Kaltim yang terdiri dari 156 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial dari delapan cabang olahraga, seperti bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.
Sementara Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang turut mengamati jalannya TC, menyebutkan persiapan tim sejauh ini berjalan lancar.
“Para atlet sudah melakukan beberapa uji tanding, dan saya melihat mereka semakin padu. Kami juga meminta pelatih untuk mengetatkan disiplin, terutama terkait pola tidur dan penggunaan telepon genggam,” katanya.(Gof/Adv)