DPRD Kaltim: Kelancaran distribusi logistik jadi kunci awal kesuksesan pilkada

Loading

Anggota DPRD Kalimantan Timur Darlis Pattalongi (Foto:Fandi)

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menegaskan bahwa kelancaran distribusi logistik menjadi kunci awal kesuksesan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Darlis di Samarinda, Jumat, menyampaikan hal ini saat memantau persiapan logistik Pilkada di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

“Kami sebagai pengawas pemerintah ikut memantau persiapan logistik Pilkada. Kami sangat mendukung langkah Gubernur yang telah keliling kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan teman-teman penyelenggara, termasuk kesiapan logistik,” ujar Darlis.

Darlis mengapresiasi langkah Pj Gubernur Kaltim yang memastikan kesiapan distribusi logistik Pilkada di gudang KPU. Kepala daerah memang harus memastikan kesiapan distribusi Pilkada, baik dari segi personil maupun logistik.

“Ini penting karena Pilkada serentak bersifat nasional, sehingga persoalan lokal akan menjadi persoalan nasional jika tidak ditangani dengan baik,” tambahnya.

Darlis juga menekankan pentingnya peran penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu, dalam menghadirkan Pilkada yang jujur dan berintegritas.

Ia berharap kepada teman-teman penyelenggara, apakah itu KPU maupun Bawaslu, supaya menghadirkan Pilkada yang jujur, berintegritas, dan adil.

“Potensi pelanggaran pasti besar, namun jika penyelenggaraan berjalan dengan baik, maka potensi konflik dan gugatan akan berkurang,” jelas Darlis.

Darlis juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Menurut dia, biaya pilkada sangat mahal, dan semakin tinggi partisipasi pemilih, maka kepercayaan publik terhadap hasil pilkada juga akan semakin tinggi.

“Kami berharap masyarakat betul-betul hadir dan menggunakan suaranya dengan baik,” ujarnya.

Menurut Darlis, kualitas dan akseptabilitas publik terhadap hasil Pilkada sangat ditentukan oleh seberapa besar jumlah pemilih yang terlibat.

“Pengalaman menunjukkan bahwa seseorang yang terpilih dengan partisipasi rendah cenderung memiliki kepercayaan publik yang lemah. Kita berharap orang yang terpilih melalui Pilkada ini adalah pemimpin yang kuat dan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik,” tambahnya.

Darlis juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada. Pihaknya berharap masyarakat betul-betul hadir dan menggunakan suaranya dengan baik. Ini bukan hanya menjadi sumbangsih dalam memilih pemimpin, tetapi juga membuat Pilkada menjadi lebih berintegritas.(Fan/Adv)