Nusantara – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma membuka kegiatan olahraga trail running bertajuk Borneo Ultra Mixed Trail (BUMT) 2024 di kawasan Plaza Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (16/11).
Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara Panitia BUMT, Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltim, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para peserta dapat bertanding dengan baik dan tetap menjaga kondisi kesehatan selama mengikuti lomba.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan BUMT 2024 yang berlangsung di area IKN. Semoga event ini menjadi momentum bagi olahraga trail running untuk terus berkembang dan mempromosikan keindahan alam Kaltim,” ujar Agus.
Dia meminta para peserta tetap menjaga kesehatan selama mengikuti lomba BUMT.
“Tetap hati-hati dan jaga kondisi fisik sampai bisa menuntaskan lomba dalam keadaan baik, selamat bertanding dan janga lupa promosikan IKN ini terdengar gaungnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia BUMT, Veronika, mengungkapkan bahwa pelaksanaan event tersebut merupakan wujud komitmen untuk memanfaatkan momentum perpindahan Ibu Kota Negara.
Ia menjelaskan, awalnya, ide untuk mengadakan acaratersebut muncul dari Sekretariat Daerah (Sekda) Kaltim, dan kemudian ditindaklanjuti oleh panitia dan bekerja keras mendapatkan izin pelaksanaan di kawasan IKN.
“Melaksanakan event di IKN bukanlah hal yang mudah, tetapi kami mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Otorita IKN, Dispora Kaltim, dan ALTI. Akhirnya, kami berhasil mewujudkan acara ini,” ujar Veronika.
Ia mengemukakan bahwa BUMT 2024 merupakan lomba lari trail pertama yang digelar di kawasan hutan IKN.
“Ini adalah sejarah baru, peserta akan merasakan sensasi berlari di jalur hutan yang menantang sekaligus menikmati keindahan alam Kalimantan,” tambahnya.
Menurut Veronika, persiapan event dimulai sejak Juni 2024, dengan pendaftaran peserta dibuka pada 17 Agustus 2024.
“Kegiatan trail running membatasi jumlah peserta hingga 520 orang untuk menjaga kualitas lomba dan melindungi kawasan hutan,” katanya..
Veronika menuturkan BUMT 2024 diikuti sebanyak 9 negara, diantaranya Indonesia, Jepang, Swedia, Jerman, Tiongkok, Prancis. Peserta domestik datang dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Bandung, Jawa, Bali dan Lombok.
“Antusiasme sangat tinggi, bahkan ada peserta yang rela menunggu untuk mendapatkan slot karena kuota terbatas,” ujar Veronika.(Niko/Adv)
