Samarinda – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kalimantan Timur (Kaltim) sedang melakukan kajian untuk pengelolaan lahan parkir di kawasan Gelora Kadrie Oening dengan melibatkan pihak ketiga.
“Rencana kami akan penerapan tarif parkir di kawasan Gelora Kadrie Oening yang saat ini masih dimatangkan, mengingat ada beberapa hal yang perlu pertimbangan,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi di Samarinda, Minggu.
Menurutnya agar nantinya penerapan retribusi tidak memberatkan masyarakat yang dating. Yang terpenting adalah untuk meningkatkan keamanan kendaraan yang diperkir.
Dikemukakannya bahwa rencana atau wacana retribusi parkir dianggap sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan parkir yang digunakan bersama dengan Convention Hall Samarinda yang dikelola oleh Biro Umum Pemprov Kaltim, sehingga dibutuhkan koordinasi.
“Kami mengelola kawasan Gelora Kadrie Oening , sementara Biro Umum mengelola Convention Hall, tetapi keduanya bergantung pada satu area parkir yang sama, katanya.
Junaidi mengungkapkan bahwa salah satu kendala terbesar dalam penerapan retribusi parkir adalah kekurangan petugas atau juru parkir, karena petugas yang ada saat ini lebih difokuskan pada fungsi pengamanan.
Oleh karena itu dibutuhkan opsi yakni melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan parkir, namun opsi ini masih terus dikaji dan dimatangkan pihaknya.
“Kami sedang mempelajari kemungkinan kerja sama dengan pihak ketiga, tapi kami harus memastikan adanya dasar hukum yang jelas serta sistem yang sesuai, supaya semua berjalan lancar” kata Junaidi.
Dia menambahkan pihaknya ingin menciptakan lingkungan yang aman, bagi mereka yang datang dengan membawa kendaraan, merasa nyaman saat meninggalkan kendaraannya,” tutupnya. (Gof/Adv)