Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengajukan usulan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana untuk membangun Youth Creative Hub, sebagai wadah bagi anak-anak muda agar mampu mengembangkan bakatnya dalam industri kreatif.
“Proyek ini diharapkan bisa menjadi pusat inovasi bagi kaum muda di bidang industri kreatif, karena peluang industri kreatif saat ini sudah berkembang dan diyakini terus tumbuh di masa akan datang,” kata Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar di Samarinda, Selasa (19/11).
Ia mengatakan banyak kreativitas yang ditunjukkan oleh generasi muda di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga untuk meningkatkan kreativitas tersebut makin berkembang dan makin inovatif, maka mereka perlu diberi ruang agar lebih leluasa.
Menurutnya, hal ini dilakukan karena pemerintah memiliki kewajiban untuk dapat menyiapkan sejumlah program serta fasilitas yang dapat mewadahi potensi tersebut.
Meski demikian, diakui Hasbar bahwa rencana pembangunan Youth Creative Hub membutuhkan anggaran yang tidak kecil. Ia memperkirakan butuh anggaran tak kurang dari Rp200 miliar untuk pembangunannya.
“Untuk bisa merealisasikan perencanaan ini, kami tengah mengajukan proposal kepada Kemenpora agar mendapat dukungan dana,” jelas Hasbar.
Dikemukakannya Youth Creative Hub nantinya akan menyediakan berbagai akses dan fasilitas menarik guna mendukung industri kreatif, seperti ruang teknologi, studio seni, dan sarana pelatihan kewirausahaan.
“Jadi bukan sekadar lokasi berkumpulnya bagi penggiat industri kreatif muda, tapi bisa menjadi wahana bertukar pikiran dan membangun sinergi kolaboratif agar kreativitas dan karya mereka terus meningkat,” kata Hasbar. (Adv)
