Samarinda – Pelatih angkat berat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Susanto terus melakukan pembinaan terhadap atlet angkat berat sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke -XXII Tahun 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Atlet angkat berat Kaltim sukses meraih satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional ke- XXI Tahun 2024 dan kami hingga saat ini terus melakukan latihan,” katanya di Samarinda, Jumat (22/11).
Ia mengungkapkan , Alhamdulillah, target pada PON lalu tercapai. Kita berhasil membawa pulang satu emas atas nama Widari.
Ia mengatakan, meski persiapan telah dilakukan , namun masih menunggu kepastian apakah cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan pada PON ke XXII mendatang.
Susanto mengaku meski program latihan sudah dijalankan, timnya masih tetap menunggu kepastian dari pihak penyelenggara terkait daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Kami masih menunggu keputusan soal daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Semoga angkat berat tetap masuk,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan terus berlatih meskipun keputusan soal angkat berat belum jelas, karena arena yang akan dihadapi bukan hanya PON, tapi masih banyak ajang lain baik skala nasional maupun internasional.
“Kita harus siap dalam segala kondisi, karena di olahraga itu keberhasilan bukan hanya soal persiapan fisik, tapi juga kesiapan teknik dan mental, maka latihan harus terus dilakukan,” ucapnya.
Susanto menjelaskan, pengalaman sukses di PON sebelumnya, ia optimistis tim angkat berat Kaltim bisa kembali berbicara banyak di ajang nasional empat tahun mendatang, apabila cabang ini kembali dipertandingkan.
“Harapannya tentu kita bisa mempertahankan prestasi ini, bahkan meningkatkannya. Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan mereka, dan kita akan terus mendukung penuh,” ujar Susanto. (Gof/Adv)