Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) sedang tahap penjaringan atlet potensial dengan memanfaatkan teknologi digital dalam rangka mencari bibit atlet muda potensial.
Hal itu disampaikan Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim Sulaiman di Samarinda, Sabtu (23/11).
“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencarian bakat potensial di berbagai cabang olahraga (cabor) secara lebih terukur dan efisien,” katanya.
Iamenyebutkan bahwa langkah tersebut terinspirasi dari sejumlah negara maju seperti Tiongkok yang telah lebih dahulu mengadopsi teknologi canggih dalam dunia olahraga, sehingga mereka bisa mendeteksi potensi sejak awal, bahkan cabor apa yang paling cocok untuk tiap orang.
Dia mencntohkan seperti di Tiongkok, mereka bisa mendeteksi bakat atlet sejak dini, bahkan dari sidik jari bayi, sehingga dengan teknologi tersebut, maka bakat anak bisa teridentifikasi lebih awal, inilah yang perlu diadopsi, dengan demikian maka akan lebih efisien.
“Dispora Kaltim menilai melalui pendekatan berbasis digital akan menjadi lompatan besar bagi pembinaan olahraga di Kaltim,” katanya.
Menurut Sulaiman, teknologi akan mempermudah proses pemetaan dan identifikasi bakat, sehingga dapat membantu upaya seleksi bakat atlet dengan pengamatan fisik dan pencapaian prestasi di lapangan.
“Melalui teknologi, tentu kami kami tidak lagi hanya mengandalkan penglihatan kasat mata, karena keberadaan teknologi tersebut akan membantu memilih dan menemukan atlet muda berbakat dengan lebih tepat,” jelasnya.
Melalui perkembangan teknologi yang pesat, lanjut Sulaiman yang juga Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim ini,menyebutkan pihaknya harus beradaptasi dan memanfaatkannya untuk pendataan sekaligus mengoptimalkan pembinaan atlet.
“Dispora Kaltim sudah punya data bakat yang lengkap, maka pembinaan atlet akan lebih terfokus sehingga hasil yang dicapai tentu akan lebih maksimal,” kata Sulaiman.(Adv)