Peningkatan sektor manufakur kunci perekonomian Kaltim

DPRD Kalimantan Timur Agusriansyah Ridwan (Foto: Niko)

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur Agusriansyah Ridwan menyoroti pentingnya sektor manufaktur sebagai komponen utama dalam perekonomian Kaltim. kontribusi industri manufaktur pada tahun 2023 mencapai 18,67 persen dari total produk domestik bruto (PBD) Kaltim.

“Manufaktur  adalah merupakan proses mengubah bahan mentah menjadi produk dengan tambahan nilai melalui tahapan perakitan,” katanya di Samarinda, Senin (18/11).

Jadi industri manufaktur merupakan sektor ekonomi yang berfokus pada produksi barang-barang konsumen melalui proses, perakitan, dan pembuatan.

Menurutnya peningkatan sektor manufaktur tidak hanya penganekaragaman ekonomi Kaltim  yang saat ini masih sangat bergantung pada sektor pertambangan, tapi juga akan menciptakan peluang kerja yang lebih banyak.

Dikemukakannya  invetasi di sektor manufaktur telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal tersebut mencerminkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim.

“Sudah saatnya Kaltim fokus membangun pabrik manufaktur yang akan mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi,” ucapnya.

Agusriansyah merupakan politisi PKS Kaltim menekankan perlunya strategi jangka menengah dan panjang dalam memajukan sektor tersebut. Melalui program kerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat menjadi rencana yang cukup baik.

Dia menegaskan melalui sektor tersebut sumber daya alam Kaltim dapat dimanfaatkan secara mandiri. Bukan hanya itu, Kaltim juga dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal dengan adanya pabrik-pabrik manufaktur.

“Hal ini akan membantu Kaltim tidak hanya menjadi produsen bahan mentah, tapi juga pemain utama dalam industri manufaktur di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.(Adv)

Loading